Kamis, 19 Mei 2011

“Teguran Alloh yang kadang menyakitkan”

“Bersyukurlah bila Alloh SWT masih menegur kita dengan sesuatu yang menyakitkan, tapi lalu hal itu membuat kita terhenyak dan sadar. Bersyukurlah kepada Alloh SWT, bila kita masih merasakan pengingatan dari Alloh SWT, dengan suatu keadaan yang memukul hati. Tapi hal itu kemudian melahirkan ketundukan pada keagungan Alloh SWT, menyadarkan perasaan faqir terhadap kuasa Alloh SWT, membuat kita mengerti tentang ketidakberdayaan di hadapan kebesaran-Nya yang selama ini sering tertutup oleh kesombongan, perasaan aman, atau keadaan kita yang stabil. Artinya, kita menjadi tidak kenal dengan diri sendiri seperti perkataan ahli hikmah, Qiss bin Saadah, “Sebaik-baiknya pengenalan seseorang adalah pengenalannya terhadap diri sendiri. Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang mengajarkan seseorang mengerti tentang kadar ilmunya.”
~ Ibnul Qoyyim rahimahulloh: “Sungguh hati itu mempunyai kekasatan yang tidak bisa dihaluskan kecuali dengan kembali menghadap kepada Alloh. Hati juga mempunyai rasa teramcam yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan suasana intim dan dekat dalam kesendirian bersama Alloh. Hati juga mempunyai kesedihan, yang tak mungkin diusir kecuali dengan rasa bahagia yang muncul dari ma’rifah kepada Alloh SWT dan hubungan yang baik dengan-Nya. Hati juga mempunyai kegelisahan yang tidak bisa ditenangkan kecuali dengan berhimpun kepada Alloh dan lari mendekat kepada Alloh. Hati juga mempunyai api yang membakar, yang tidak bisa dipadamkan kecuali dengan RIDHO terhadap perintah, larangan, ketetapan-Nya, serta keSABARan hingga saat bertemu dengan-Nya. Hati juga mempunyai keinginan yang besar, yang tidak bisa dihentikan kecuali bila hanya Alloh SWT sajalah yang diinginkan. Hati juga memiliki kepapaan, yang tak mungkin dicukupi kecuali dengan cinta kepada-Nya, senantiasa berdzikir dan ikhlas kepada-Nya. Andai seluruh dunia ini diberikan untuk mencukupi kepapaan itu, niscaya kepapaan itu takkan pernah tercukupi juga.”

2 komentar:

  1. ngetiknya kecepetan kali ya mbk.. ada beberapa yang salah tulis kayanya.


    hmm.. mudah2an kita termasuk orang-orang yng bertaubat dan memperbaiki diri

    BalasHapus
  2. Aamiin....ya Rabbal 'alaamiin...
    Iya mas, agak kurang rapi ya. Makasih atas masukannya. :-)

    BalasHapus