Kamis, 21 April 2011

Kekuatan Pikiran

Pikiran merupakan kekuatan yang sangat besar  dalam diri kita. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip. Dengan pikiran kita bisa menjadikan dunia kita berbunga-bunga atau berduri-duri. Pikiran bahagia membuat kita gembira dan fikiran sedih membuat kita berduka.

Berpikir tidak memiliki batas waktu, jarak atau ruang. Ia bisa muncul tiba-tiba dalam kondisi apapun. Hebatnya  lagi, pikiran merupakan sumber pendorong perilaku, sikap dan hasil yang kita dapatkan. Dari pikiranlah kita bisa menjadi seseorang yang berjiwa sehat atau sakit. Plato mengatakan “sumber setiap perilaku adalah pikiran. Dengan pikiran kita bisa maju atau mundur. Dengan pikiran kita bisa bahagia atau sengsara.

Jack Canfield dan Mark Vitctor Hansen mengungkapkan sebuah data yang mencengangkan di dalam bukunya yang berjudul “alladin Factor” bahwa setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Pada tahun 1980, penelitian fakultas kedokteran di San Fransisco mengumumkan hasil penelitiannya bahwa lebih dari 80% pikiran manusia bersifat negative. Jika kita hitung secara sederhana, 80% dari 60.000 pikiran yang dihasilkan manusia, berarti kita memiliki potensi 48.000 pikiran negatif setiap hari! Dan itu turut mermpengaruhi perasaan, perilaku serta penyakit yang mendera jiwa dan raga. So…, hati-hati dengan kekuatan pikiran kita!
 
Kini, yang kita butuhkan adalah bagaimana kita dapat mengarahkan pikiran kita pada hal yang positif hingga yang berpotensi negatif pun bisa kita arahkan ketempat yang positif agar tidak membahayakan kondisi jiwa, kepribadian dan rasa percaya diri.

Saatnya kita mulai memilih berbagai pikiran ke arah yang positif. Selain tawakal pada Allah, kita mulai dari memahami arti pikiran dan kekuatannya. Dalam Al Quran, Allah telah membedakan antara orang yang berilmu dan yang tidak,
“Katakanlah, “Apakah sama orang orang yang mengetahui dengan orang orang yang tidak mengetahui?”
[Al Zumar:9]
“Katakan apakah sama orang yang buta dan orang yang melihat? Tidakkah mereka berfikir?”
[An’aam:50]
Jadi, mari ber 'positive thinking' terhadap segala sesuatu, karena kesuksesan datang dari pikiran jernih yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar